We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 141-160
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 141 Pintar berakting

“Wah, tiga puluh juta lebih? Saya harus bekerja keras untuk sepuluh tahun baru bisa membeli jam

tangan Kak Verhaag!”

“Jangan membandingkan satu sama lain, itu akan melelahkan!”

“Kak Verhaag tidak hanya tampan, kaya pula, benar–benar pria sempurna!”

“Aileen, kalau kamu putus dengan Kak Verhaag saya akan langsung mengambil tempatmu, walaupun

menjadi pacar seharinya saja, saya juga rela…”

Sekelompok orang itu sedang membual dan bergurau.

Hal itu membuat Verhaag dan Aileen tertawa terbahak–bahak, bisa menjadi sosok yang membuat

orang lain iri, benar–benar sangat menyenangkan!

“Saya ingat dulu Kak Verhaag pernah berpacaran dengan Yvonne, kenapa kalian putus?”

Seorang wanita yang berambut panjang dan mengenakan gaun, tiba–tiba bertanya!

Wanita itu bernama Vanessa, dia dulu juga teman sekamarnya Yvonne, jadi dia tahu beberapa hal

tentang Yvonne dan Verhaag!

Pertanyaan Vanessa sontak membuat semua orang terdiam, suasananya menjadi canggung!

Meskipun Yvonne dan Aileen adalah teman sekamar, sekarang Aileen jelas–jelas merebut pacarnya

Yvonne, yang terkesan sedikit tidak pantas!

Verhaag yang melihat situasi itu segera memasang raut wajah sedih, seolah enggan untuk

menceritakannya: “Sulit untuk diceritakan, sebenarnya saya paling tidak ingin menceritakan kejadian

itu, saya sudah berkorban sangat banyak demi Yvonne, tapi dia malah tidak. menghargainya, selain

boros dia juga suka ke bar, setelah itu dia menjadi wanita penari di bar, saya sudah tidak tahan lagi…..”

Verhaag menceritakannya dengan menyentuh, membuat sekelompok orang itu menatapnya dengan

kasihan!

Sepertinya Verhaag sangat mengerti tentang Yvonne, bahkan dia juga tahu kalau Yvonne pergi.

menjadi wanita penari!

“Kenapa Yvonne bisa seperti itu? Dulu saat disekolah sama sekali tidak kelihatan kalau dia adalah

wanita yang suka ke bar dan menjadi penari.”

“Rambut sama–sama hitam, hati tidak ada yang tahu, kita lihat Yvonne begitu polos, ternyata

kenyataannya tidak seperti itu!”

“Kak Verhaag kasihan sekali ya, pria sebaik itu, malah disia–siakan oleh Yvonne!”

1/2

“Saya dengar Yvonne juga akan menghadiri acara reuni kali ini, entah punya keberanian dari

mana!”

“Kak Verhaag, wanita seperti itu tidak pantas untuk membuatmu sedih, sekarang kamu dan Aileen juga

sangat serasi!”

Sekelompok orang itu mulai menghujat Yvonne dan menghibur Verhaag!

Air mata menggenang di mata Verhaag, dia lalu mengangguk: “Syukurlah saya bertemu dengan

Aileen, dia adalah sandaranku dalam suka dan duka!”

Bisa dikatakan Verhaag cukup pintar berakting, dia bisa menarik simpati semua orang dan membuat

mereka membenci Yvonne!

Yvonne yang tidak tahu apa–apa sudah menjadi bahan cercaan sekelompok orang!

“Aduh, saya sudah tinggal bersamanya selama tiga tahun, benar–benar tidak menyangka dia adalah

orang seperti itu……

Vanessa memanyunkan bibirnya: “Pantas saja sekarang dia berpacaran dengan seorang mantan

narapidana!”

Baru saja Vanessa menyelesaikan kalimatnya, semua orang menjadi heboh, mereka menatap

Vanessa dengan tidak percaya!

“Vanessa, kamu mendapat informasi dari siapa? Apakah terpercaya?“

Aileen bertanya pada Vanessa.

“Saya dengar dari Christine, semalam kami berbicara di telepon, dia mengatakan padaku kalau

Yvonne sekarang berpacaran dengan seorang pria yang baru bebas dari penjara, saya yang

mendengarnya juga sangat kaget, tapi Yvonne saja sudah menjadi wanita penari, berpacaran dengan

mantan narapidana juga tidak diherankan lagi!”

Vanessa berkata!

Aileen yang mendengarnya seketika tersenyum sungmirah, dia sedang memperhitungkan, kalau

Yvonne datang bersama dengan pacarnya, maka dia pasti akan mempermalukan Yvonne.

Verhaag yang mendengar kalau Yvonne memacari seorang mantan narapidana juga menyeringai!

Dan pada saat itu, Christine bersama dengan Yvonne membuka pintu dan melangkah masuk, Dave

mengikuti di belakang!

“Halo semuanya, apa kabar, lama tidak berjumpa….”

Christine yang masuk langsung menyapa mereka semua!

2/2

Bab 142 Merasa malu

“Apa kabar semuanya….”

Yvonne juga menyapa sambil tersenyum kepada mereka semua, dan saat dia melihat Verhaag, dia

langsung mengalihkan pandangannya dan tidak berani bertatapan langsung dengannya!

Yvonne takut kalau dia tidak akan bisa mengontrol dirinya, dan langsung mengamuk pada Verhaag,

karena bagaimanapun Verhaag membuatnya sangat celaka, tapi ini adalah acara reuni, Yvonne tidak

mau merusak suasana!

Melihat Yvonne yang mengelakkan pandangannya dari Verhaag, membuat semua orang semakin

percaya dengan perkataan Verhaag, Yvonne pasti sudah melakukan sesuatu yang salah, makanya dia

tidak berani menatap Verhaag langsung!

Christine dan Yvonne yang sudah menyapa merasa kebingungan saat mendapati semua orang

menatap Yvonne dengan tatapan yang aneh!

“Yvonne, tidak disangka kamu adalah orang seperti itu ya, masih punya muka untuk datang menghadiri

acara reuni, saya sudah salah menilaimu….”

Saat itu, Vanessa yang tidak dapat menahan emosinya berkata pada Yvonne!

Seketika, Yvonne menjadi semakin bingung, dia tidak tahu apa yang sedang dibicarakan oleh

Vanessa!

“Vanessa, apa Yvonne menyinggungmu? Kita semua sudah lama tidak bertemu, kenapa kamu malah

berkata seperti itu?”

Christine membantu Yvonne berbicara dan menegur Vanessa!

Namun pada saat Vanessa hendak berbicara lagi. Verhaag berdiri : “Sudahlah, masalah yang sudah

berlalu jangan dibahas lagi, hari ini kita makan dan minum sepuasnya, jangan ada yang merusak

suasana….”

Setelah Verhaag membuka mulut, Vanessa pun tidak berkata apapun lagi!

“Anch–anch saja….”

Christine menarik Yvonne dan duduk di kursi, sedangkan Dave juga tidak segan–segan lagi dan duduk

disamping Yvonne!

Mereka nenatap Dave dari atas kebawah dan menilainya, tatapan mereka terlihat penuh kejijikan dan

penghinaan!

“Yvonne, siapa pria ini? Ini kan acara reuni sekolah kita, kenapa kamu malah membawa orang luar?”

Aileen membuka suara, dan bertanya pada Yvonne.

1/3

Dia sengaja bertanya seperti itu karena dia ingin melihat bagaimana cara Yvonne menjawab.

Yvonne menatap Dave dan membuka mulutnya, namun dia tidak tahu harus bagaimana.

memperkenalkannya!

Karena kalau mengatakan Dave adalah pacarnya, mereka juga tidak memiliki hubungan yang resmi!

Kalau mengatakan Dave temannya, di acara reuni sekolah seperti ini akan kurang pantas!

“Halo semuanya, nama saya Dave, saya adalah pacarnya Yvonne….”

Dave bangkit berdiri dengan percaya diri, dan memperkenalkan dirinya!

Mendengar perkenalan Dave, Yvonne seketika terlihat bahagia dan mengangguk pada Aileen : “Dia

adalah pacarku….”

Aileen menatap dan menilai Dave, tatapannya penuh penghinaan dan bertanya: “Kerja apa pacarmu

ini?”

“Kami bekerja sebagai staf pemasaran disebuah perusahaan….

Yvonne berkata dengan jujur.

“Staf pemasaran? Kalau begitu gajinya pasti banyak ya? Katanya sekarang staf pemasaran itu

penghasilannya lumayan banyak….”

Aileen terus bertanya, dengan seperti itu dia akan mendapatkan informasi tentang Dave sedetail-

detailnya!

“Saya…..saya juga tidak tahu, kami baru mulai bekerja beberapa hari yang lalu!”

Yvonne berkata dengan acuh tak acuh, dia sangat malas menghiraukan Aileen!

Tapi semakin Yvonne tidak ingin menghiraukannya, semakin Aileen merasa puas, dia sengaja bertanya

pada Yvonne : “Kalau begitu, sebelum menjadi staf pemasaran, pacarmu ini bekerja

dimana?”

Aileen mendesak Yvonne agar mengatakan kalau Dave pernah dipenjara, dengan begitu dia akan bisa

mempermalukan Yvonne!

Yvonne tidak menjawab lagi, karena dia tidak tahu harus menjawab apa, karena Dave juga baru

dibebaskan dari penjara, dia tidak bisa mengatakannya dengan enteng, kalau sampai menjadi bahan

olokan orang, Dave pasti akan sangat malu!

“Kenapa malu–malu? Kita semua teman lama, tidak ada hal yang memalukan, kalau pekerjaan

pacarmu kurang layak, kami sebagai teman bisa membantunya mencarikan pekerjaan! Hanya saja,

kami juga harus mengerti seluk–beluknya dulu dong!”

Aileen membuat perkataannya terdengar sangat manis, hanya saja dia tidak berniat membantu

2/3

Dave mencari pekerjaan, dia hanya ingin membuat Yvonne merasa malu!

3/3

Bab 143 Serasi

“Aileen, kamu petugas pajak ya? Untuk apa menanyakan ini dan itu, cepat pesan saja makanan….”

Christine segera menyela perkataan Aileen yang sudah membuat Yvonne merasa tidak nyaman!

Tapi Aileen tetap tidak peduli, dia kembali bertanya pada Yvonne dengan wajah sendu: “Yvonne,

apakah pekerjaan lama pacarmu itu bersifat rahasia? Atau ada sesuatu yang tidak bisa dikatakan,

misalnya, mantan narapidana?”

Aileen yang bertele–tele tiba–tiba merujuk pada topik pembicaraannya!

Mendengar perkataan Aileen, Yvonne seketika terkejut, dia tidak pernah memberitahu siapapun

tentang hal ini, bagaimana Aileen bisa mengetahuinya?

Pada saat itu tatapan Yvonne tertuju pada Christine, karena hanya Christine yang tahu mengenai Dave

yang pernah dipenjara!

Christine juga terkejut, dia kemudian menatap kearah Vanessa dengan marah: “Vanessa, apa kamu

yang menyebarkan gosip?”

Semalam Christine sempat memberitahu Vanessa, dan kalau Aileen bisa tahu, berarti Vanessa lah

yang memberitahunya!

“Christine, apa maksudmu menyebarkan gosip? Saya kan sedang mengatakan fakta!”

Vanessa juga tidak mengelak dan langsung mengaku, hal ini membuat Christine jengkel, dan sedikit

khawatir!

Karena Vanessa juga tahu dia yang berprofesi sebagai wanita panggilan, kalau sampai itu juga

dibocorkan, maka dia akan sangat malu!

Christine tidak berani meluapkan amarahnya pada Vanessa, dan memilih diam untuk menjaga

rahasianya sendiri!

“Yvonne, kenapa kamu tidak berani mengatakan kalau pacarmu pernah dipenjara, kami juga tidak

akan menghujatnya, dengan statusmu saat ini kalian berdua itu sangat serasi, yang satu wanita penari

dan yang satunya lagi mantan narapidana, benar–benar pasangan yang cocok….”

“Hahaha……”

Perkataan Aileen langsung membuat semua orang yang ada disana tertawa terbahak–bahak, tatapan

mereka penuh dengan penghinaan!

Yvonne sudah kesal hingga wajahnya memerah, dia tidak ingin datang karena dia tahu kalau dia pasti

akan dihina oleh teman–temannya, sekarang sudah terlanjur,dan dia juga sudah tidak punya

keberanian untuk tetap tinggal disana lagi!

Dia berdiri perlahan dan hendak pergi dari sana, namun Dave menahannya: “Yvonne, kita belum

1/2

makan, mana boleh pergi begitu saja, makan dulu baru dibicarakan lagi!”

“Benar, kami hanya bercanda kok, kenapa marah? Lihatlah pacarmu begitu murah hati, kalau bukan

karena acara reuni ini diadakan di Hotel Sawasdee, mungkin seumur hidup kamu tidak akan pernah

bisa makan disini, kalau kamu takut tidak sanggup membayar bagianmu, tidak apa- apa,

katakan saja padaku, saya akan membantumu membayarnya, beberapa juta itu tidak ada artinya

bagiku…..”

Aileen mencibir pada Yvonne!

Perkataan Aileen membuat Yvonne tidak bisa pergi lagi, kalau dia pergi sekarang itu artinya dia tidak

punya uang untuk membayar!

“Tidak perlu, uang segitu kami punya kok!”

Dave berkata sambil tersenyum!

“Baiklah kalau begitu, karena kalian punya uang maka saya tidak perlu khawatir lagi, saya benar-

benar takut nanti kalian akan kabur setelah makan, itu akan sangat memalukan!” Aileen berkata dan

menatap kearah Verhaag: “Kak Verhaag, bukankah kamu sudah memesan menu jamuan sebelumnya,

suruh mereka hidangkan!”

“Tidak masalah!” Verhaag tersenyum: “Kali ini saya memesan menu jamuan yang berharga lima puluh

delapan juta delapan ratus delapan puluh delapan ribu, itu tidak termasuk dengan anggur. saya sudah

memesan Chateau Palmer, kalau dihitung secara kasar, kita belasan orang akan membayar sekitar 18

juta, sekarang saya akan suruh mereka untuk hidangkan!”

Setelah berkata, Verhaag menelpon dan pintu ruangan VIP terbuka, satu per satu hidangan mewah

mulai disajikan!

Hanya saja sekelompok orang itu tidak ada yang merasa bahagia setelah melihat hidangan mewah.

itu, karena bagaimanapun mereka baru bekerja belum lama, mereka juga belum mempunyai uang

yang cukup untuk ditabung, dan acara reuni kali ini membuat mereka harus membayar 18 juta hanya

untuk sekali makan, mereka tentu merasa tidak rela, mereka tidak mempunyai uang untuk membayar!

2/2

Bab 144 Berkhianat

Verhaag yang melihat raut wajah mereka menyeringai: “Hari ini sebenarnya makanan yang dipesan

tidak terlalu mahal, tapi saya mengerti kalau sebagian dari kalian pasti tidak memiliki uang sebanyak

itu,begini saja, kalau kalian bersulang untukku, saya akan membayar bagian kalian…..”

Setelah selesai berkata, Verhaag melirik kearah Yvonne dan Dave, dia jelas sedang menargetkan

mereka berdua!

“Kak Verhaag yang luar biasa, saya akan bersulang untukmu…..”

Baru saja dia selesai berkata, sudah ada orang yang mengangkat gelasnya dan bersulang untuknya!

Segera, mereka semua menyanjung dan bersulang untuk Verhaag, hanya tersisa Yvonne, Dave dan

Christine bertiga!

“Christine, kamu tidak mau bersulang untuk Kak Verhaag?”

Tanya Vanessa.

“Kalau hanya 18 juta saya punya kok….”

Christine sangat jelas mengatakan kalau dia punya uang dan tidak mau bersulang untuk Verhaag!

“Untuk apa berlagak kaya, kamu harus tidur dengan berapa orang baru bisa mendapatkan kembali 18

juta ini, saya bermaksud baik kamu malah tidak tahu diri….”

Vanessa memutar bola matanya!

Perkataan itu langsung membuat semua orang yang ada disana bagai tersambar petir, suasana

menjadi heboh dan mereka menatap Christine!

Christine menjadi pucat, tatapan semua orang padanya seperti memaksanya untuk masuk ke lubang

tikus!

“Vanessa, sialan, kenapa bicara sembarangan? Percaya tidak saya akan membunuhmu….”

Christine seketika bangkit berdiri dan tangannya meraih botol anggur!

“Christine, jaga bicaramu, siapa yang bicara sembarangan? Lantas kamu yang melakukannya, kamu

sendiri tidak tahu?”

Vanessa juga tidak mau kalah!

Christine memegang botol anggur dengan gemetaran, dia hendak melemparkan botol itu kearah

Vanessa!

1/3

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Sekarang dia sangat menyesal karena menganggap Vanessa seperti saudaranya sendiri, tapi Vanessa

malah mengkhianatinya!

Pada saat itu, Aileen berdiri dan meraih botol anggur yang ada ditangan Christine dan berkata dengan

dingin: “Apa yang kalian berdua ributkan? Hari ini saya mengadakan reuni, kalian berdua. malah

membuat keributan disini, apa kalian tidak mau memberiku muka? Kalau begitu, enyahlah kalian….”

Aileen mengandalkan Verhaag sebagai pacarnya, jadi dia menganggap dirinya sebagai pemimpin!

Hanya saja, perkataannya membuat Vanessa tidak berani berkata apapun lagi,dan Christine kembali

duduk sambil berlinang air mata!

pun

Hanya saja tatapan mereka pada Christine sedikit bersemangat, apalagi beberapa pria diantara

mereka, karena bagaimanapun Christine juga tidak jelek, dan mereka bisa menidurinya hanya dengan

beberapa ratus ribu!

Setelah kejadian ini, Christine terus menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan sepatah katapun.

“Ayo, kita makan, biasanya kalian tidak akan bisa makan makanan seenak ini….

Aileen tidak memperdulikan Christine dan berkata kepada yang lainnya.

Mereka pun mulai makan dengan meriah, tidak ada yang memperdulikan Christine, hanya Yvonne lah

yang terus menghiburnya, tapi Christine tetap tidak mengatakan satu patah katapun!

Mereka sibuk mengisi dan mengosongkan gelas mereka, sedangkan Dave hanya sibuk makan.

mereka tidak menghiraukannya, maka dia pun tidak menghiraukan mereka!

Verhaag menatap Dave dan menyeringai sambil mengangkat gelasnya: “Hey, Dave, kenapa kamu

hanya makan dan tidak minum anggur? Agar bisa makan lebih banyak ya? Jangan sampai

kekenyangan loh….”

“Hahahaha…………..

Mendengar ucapan Verhaag, mereka semua pun mulai tertawa!

Dave mengambil tisu dan menyeka mulutnya, dia juga tidak terlihat marah: “Anggur ini terlalu jelek,

saya tidak terbiasa meminumnya.

Perkataan Dave seketika membuat semua orang tercengang, anggur itu adalah Chateau Palmer, satu

botolnya mencapai belasan juta, Dave malah mengatakan itu jelek?

Verhaag tersenyum sinis: “Kalau kamu tidak terbiasa meminum Chateau Palmer, kamu mau minum

apa? Anggur ini juga bukan kamu yang bayar, kalau kamu mau pilih–pilih, kamu harus

membayarnya….”

“Bukan masalah uang, hanya saja saya akan batuk kalau minum anggur yang jelek.…….”

2/3

Dave berkata dengan tenang!

3/3

Bab 145 Jam palsu

“Wah, berlagak sekali, saya belum pernah dengar ada yang batuk kalau minum anggur yang jelek…”

“Hanya seorang mantan narapidana, mau berlagak apa? Sepertinya kamu belum pernah minum

Chateau Palmer ya!”

“Saya tidak sanggup mendengarnya, membuat telingaku panas….”

Semua orang yang mendengar ucapan Dave menjadi kesal dan mulai memakinya!

Aileen juga tersenyum meremehkan, lalu berkata pada Yvonne: “Yvonne, lihatlah pacarmu itu, anch

sekali kan? Sudah miskin, masih berlagak kaya!”

Yvonne tidak memperdulikan Aileen, tapi dia sendiri juga tidak mengerti apa yang terjadi pada Dave

hari ini!

“Dave, kalau saya tidak salah lihat, tadi kamu datang dengan accord tua kan? Kamu tahu tidak. sebotol

anggur ini bisa membeli mobilmu itu, untuk apa kamu berlagak?”

Verhaag bertanya dengan nada penghinaan.

Perkataan Verhaag membuat semua orang menyadari kalau di saku Dave tergantung sebuah kunci

mobil accord tua!

“Saya hanya menghargai pemberian orang, ada Bentley juga, tapi saya tidak terlalu menyukainya…”

Dave berkata dengan tenang.

Kalau Dave mau. Bentley milik Yansen boleh dipakai sesuka hatinya, seluruh Yayasan Nusantara

adalah miliknya, apalagi hanya sebuah mobil seperti itu!

Cuih……..

Verhaag yang sedang minum air langsung menyemburkannya setelah mendengar ucapan Dave!

“Hahaha, bicaranya besar sekali, saya tidak pernah melihat orang yang setenang ini saat membual,

kamu ini termasuk berbakat ya, kamu punya Bentley? Saya rasa Bentley itu seperti apa saja kamu

belum pernah melihatnya.”

Verhaag tertawa terbahak–bahak, hingga hampir kehabisan nafas!

Yang lainnya juga ikut tertawa, mereka tertawa begitu keras hingga ada yang sampai mengeluarkan air

mata!

“Saya masih kalah kalau dibandingkan denganmu, setidaknya saya tidak pernah menipu uang wanita,

dan bisa setenang ini berlagak sambil mentraktir orang makan!”

1/3

Dave tersenyum sinis!

Senyuman Verhaag seketika hilang saat mendengar ucapan Dave, dia terlihat muram.

“Apa katamu, saya tidak mengerti!”

Verhaag menyipitkan matanya dan menatap kearah Dave!

“Apa maksudku? Kamu sendiri yang paling mengerti, menipu uang orang atau tidak, juga hanya kamu

yang tahu….”

Dave juga tidak mau kalah dan menatap kearah Verhaag!

Tatapan keduanya seolah sedang beradu, suasana di ruangan seketika menjadi serius!

“Bicara apa kamu? Kak Verhaag itu orang kaya, jam tangannya saja puluhan juta, untuk apa menipu

uang orang….

Aileen berteriak pada Dave!

Didalam hati Aileen, Verhaag adalah sosok pria yang kaya dan ideal, orang sekaya itu tidak mungkin

menipu uang orang lain!

“Benar, jam tangannya Kak Verhaag tidak akan sanggup kamu beli walau menjual seluruh tubuhmu,

jangan memfitnah sembarangan!”

Vanessa berkata pada Dave!

Tidak ada yang mempercayai ucapan Dave, mereka tidak percaya kalau Verhaag bisa menipu. uang

orang!

“Hanya sebuah jam palsu, apa pantas dipamerkan?”

Dave tersenyum sinis!

Saat masuk saja Dave sudah menyadari kalau jam tangan Verhaag itu palsu, sekarang Dave hanya

perlu mengirim sedikit energi spiritual untuk memeriksanya saja!

Palsu?

Saat ini tatapan semua orang tertuju pada Verhaag, bahkan Christine yang sejak tadi dihibur oleh

Yvonne pun tidak bisa menahan dirinya untuk tidak melirik jam tangan emas yang melingkar di

pergelangan tangan Verhaag!

Kepanikan terlihat dalam mata Verhaag, lalu dia segera mengamuk: “Bicara sembarangan, jam tangan

emasku ini dibeli di Swiss, apa kamu pernah melihat jam tangan emas? Kenapa berani mengatakan ini

palsu?”

“Dave, katakan saja kalau kamu cemburu pada Kak Verhaag, untuk apa mengatakan jamnya palsu?

Hanya jam tangan puluhan juta saja, Kak Verhaag bukannya tidak punya uang, untuk apa

2/3

membeli yang palsu? Kak Verhaag itu mengendarai Mercedes Benz S cla** yang harganya 1 miliar

lebih, kamu mau mengatakan itu mobil palsu juga?”

Aileen bertanya balik pada Dave!

“Dengan status Kak Verhaag, mana mungkin dia memakai jam tangan palsu!”

“Saat sekolah saja saya sudah mendengar kalau Kak Verhaag itu sangat kaya, mana mungkin jam

tangannya palsu.”

“Dasar manusia tidak berguna, dia tidak sanggup memiliki jadi dia mengatakan milik orang itu palsu,

jahat sekali!”

Setelah mendengar pertanyaan Aileen, semua orang mulai mencaci Dave!

3/3

Bab 146 Coba lihat

Vanessa juga menatap Dave: “Kamu saja belum melihat jam itu, sudah berani mengatakan jam itu

palsu, kamu ini sedang cemburu karena mantan pacarnya pacarmu lebih hebat dibandingkan kamu

ya? Di dalam hatimu merasa tidak senang kan?”

“Saya hanya mengatakan yang sebenarnya saja!”

Dave tersenyum.

“Cih!” Vanessa berdecak: “Kamu itu hanya iri, kalau memang hebat, buktikanlah!”

“Dave, kita juga baru kenal hari ini, apa maksudmu terus menargetkanku?” Melihat begitu banyak

orang membelanya, dan mempercayainya, Verhaag memasang wajah dingin dan berkata: “Kalau

kamu tidak bisa membuktikannya, saya akan menghabisimu, percaya?”

“Baik!” Dave mencibir: “Asli atau palsu kamu sendiri sangat jelas, sekarang kamu minta dipermalukan,

maka jangan salahkan saya!”

Dave berkata sambil berdiri: “Sini jam tanganmu, biar kubuktikan pada kalian!”

“Bagaimana kamu akan membuktikannya?” Tangan Verhaag menyusut, dia tidak memberikan. jam

tangannya kepada Dave, dan bertanya dengan was–was: “Jam tanganku ini harganya puluhan juta,

kalau kamu merusaknya apa kamu sanggup menggantinya?”

Verhaag tidak akan memberikan jam tangan itu kepada Dave, karena dia sendiri tahu dengan jelas

kalau jamnya itu palsu, dia hanyalah orang yang berpura–pura kaya!

“Gampang, banting saja ke lantai, asli palsunya akan langsung ketahuan!” Dave berkata dengan

tenang

Kalau jam tangan emas dibanting, akan langsung ketahuan asli atau palsunya, motor gerak jam tangan

emas itu terbuat dari emas, kalau palsu, motor geraknya tidak mungkin sama dengan yang aslinya!

“Kamu mau membanting jam tanganku!” Verhaag yang mendengarnya merasa ciut: “Dave, jam tangan

ini berharga puluhan juta, kalau kamu membantingnya, apa kamu sanggup membayarnya?”

Verhaag tidak akan membiarkan Dave membantingnya, karena jam tangan ini palsu, kalau dibanting

akan langsung ketahuan.

“Benar, apa kamu sanggup menggantinya?”

“Kamu berani membanting jam puluhan juta? Metode identifikasi macam apa ini?”

“Kalau tidak punya kemampuan, tidak usah berlagak, saya kira kamu benar–benar tahu cara

mengidentifikasi jam asli dan palsu!”

1/2

Semua orang mulai menghujat Dave dan meremehkannya.

Dave tersenyum dan berkata: “Tidak dibanting pun ada cara lain, perlu diketahui kalau emas itu.

berbeda dengan logam lainnya, cukup timbang dan bandingkan saja beratnya dengan berat yang

tertera di alamat web yang asli, akan ketahuan!”

Semirip apapun modelnya ditiru, tapi berat tidak akan bisa berbohong, karena bagaimanapun ma**a

emas dan logam lainnya berbeda.

Setelah mereka mendengar cara itu, tidaklah buruk, lagipula itu tidak merusak jamnya!

“Kamu kira ini bisa ditimbang sesuka hatimu?” Tatapan mata Verhaag mulai menunjukkan kegelisahan,

dia tidak akan menimbangnya, karena dia tahu berat jam tidak bisa dipalsukan!

“Dave, kamu begitu iri pada Kak Verhaag sampai mengatakan jam tangannya itu palsu, bagaimana

kalau jam tangannya itu asli? Kenapa Kak Verhaag harus menuruti semua perkataanmu?!”

Aileen bertanya pada Dave.

“Kalau jam ini asli, maka saya yang akan membayar makanan malam ini!” Dave berkata dengan penuh

percaya diri!

Jam tangan itu palsu, dan Dave sangat yakin!

Setelah mereka mendengarnya, mereka menatap kearah Verhaag: “Kak Verhaag, biarkan saja dia

bang, karena dia berani mengajak taruhan, maka kita kabulkan saja, lumayan kita bisa makan gratis!”

Verhaag seketika panik, dia tidak berhenti mencucurkan keringat dingin‘

Dia tidak menyangka kalau Dave tidak akan melepaskan persoalan tentang jam tangannya!

“Jam tangan ini harus ditimbang dengan timbangan khusus, tapi kita tidak punya, lalu bagaimana? Apa

ditimbang dengan tangan saja sudah bisa?”

Verhaag berbalik bertanya.

“Baiklahi, karena perkataanmu ada benarnya, kita memang tidak memiliki timbangan khusus, kalau

begitu, kamu perlihatkan saja padaku sebentar, hanya sebentar, berani?”

Dave tersenyum!

“Apa yang akan kamu lakukan? Membanting jamku?” Verhaag bertanya dengan waspada.

“Tidak, saya tidak akan membantingnya, kalau sampai lecet sedikit saja, saya akan menggantinya

sesuai harga jam ini, baik itu asli maupun palsu!”

Dave menggelengkan kepalanya, dia tidak perlu membanting jam tangan Verhaag untuk mengetahui

keasliannya, perkataannya soal membanting jam tadi hanya untuk meledek Verhaag!

2/2

Bab 147 Mobil sewaan ya?

“Baik, kalau mau lihat ya lihat!” Verhaag tahu kalau dia tidak mengizinkan Dave untuk melihatnya,

Dave tidak akan menyudahi masalah ini, jadi dia melepas jam tangan itu dan meminjamkannya pada

Dave lalu berkata: “Banyak mata yang melihat, kalau kamu berani membantingnya, maka kamu harus

mengganti sesuai harganya!”

Verhaag yakin kalau Dave tidak akan membantingnya, kalau tidak ditimbang, keaslian jam tangan

emas itu tidak akan ketahuan, lagipula ini adalah tiruan premium. kalau dilihat saja tidak akan tahu

kalau jam itu palsu, kecuali yang memeriksa adalah ahli jam tangan, dia tidak percaya Dave bisa

melakukannya hanya dengan melihat sekilas!

Dave mengambil jam tangan emas milik Verhaag dan menggenggamnya sebentar, lalu

mengembalikannya kepada Verhaag!

“Begitu saja?” Verhaag mengambil kembali jam tangan miliknya dan menatap Dave dengan

kebingungan: “Melihat sekilas saja kamu sudah bisa tahu jam ini asli atau palsu?”

“Benar, saya hanya perlu melihat sekilas!” Dave menganggukkan kepalanya!

“Hm, berpura–pura hebat…” Verhaag mendengus, dan memakai kembali jam tangannya!

Saat semua orang sedang menunggu Dave untuk membuktikan ucapannya, Aileen tiba–tiba berteriak.

“Kak Verhaag, coba coba lihat jam tanganmu…

Verhaag tercengang, dia seketika melihat kearah jam tangannya dan sekujur tubuhnya membeku.

Teman–teman lainnya juga kebingungan dan melihat jam tangan Verhaag, dan seketika, mereka

semua tercengang!

Mereka melihat jam tangan emas milik Verhaag yang kehilangan kilauan emasnya, dan berubah

menjadi warna merah tembaga, jelas kalau jam tangan itu luntur!

Seketika itu, dapat dipastikan kalau jam tangannya itu palsu, bagaimana mungkin emas asli bisa

luntur?

Mereka menatap Verhaag dengan tatapan heran, dan suasananya menjadi sangat canggung!

“Tiruan ini kualitasnya jelek sekali, membuat tanganku penuh dengan bubuk pewarna emas!”

Dave mengambil selembar tisu dan membersihkan tangannya, dan diam–diam menyeringai.

Wajah Verhaag seketika menjadi muram, raut wajahnya sangat jelek!

Dan Aileen yang ada disampingnya menatap Verhaag dengan tatapan terkejut, dia tidak tahu. harus

berkata apa!

1/2

Jelas–jelas Verhaag adalah sosok yang amat dibanggakan, namun sekarang dia merasa wajahnya

panas dan tidak berani menatap orang disekitarnya.

“Kak Verhaag, apakah temanmu itu membohongimu? Mana mungkin jam yang dibeli dari Swiss itu

palsu?”

Ada orang yang tidak tahan dan bertanya.

Seketika, hal ini membuat Verhaag tersadar.

Dia menjadi senang sesaat, dan mengangkat kepalanya: “Pasti bajingan itu membohongiku,

menghabiskan puluhan juta hanya untuk membeli sebuah jam palsu darinya, kalau tertangkap. olehku,

dia tidak akan kuampuni!”

Sambil berkata, Verhaag membanting jam tangannya ke lantai hingga hancurt

Hanya saja ada beberapa orang yang menatap Verhaag dengan tatapan yang berbeda, kepercayaan

mereka padanya sirna begitu saja, jelas–jelas Verlaag hanya sedang berlagak.

“Penipu ini jahat sekali, hanya jam tangan puluhan juta, untuk apa Kak Verlaag membeli yang palsu,

asal tahu ya, kak Verhaag ini mengendarai mobil I miliar lebih, untuk apa berlagak dengan barang

palsu?”

Aileen yang berdiri disisi Verhaag seketika membantunya menjelaskan!

Verhaag juga menggunakan kesempatan ini dan mengeluarkan kunci mobilnya lalu meletakkannya

diatas meja, untuk menunjukkan status dirinya!

“Mungkin mobil ini mobil sewaan?” Dave berkata sambil mendengus.

Sebenarnya banyak diantara mereka yang juga berpikiran seperti itu, karena jam tangan Verhaag itu

palsu, maka Mercedes Benz itu bisa saja mobil sewaan, lagipula untuk menyewa mobil juga tidak

mahal!

“Jaga bicaramu, mana mungkin mobil ini mobil sewaan. Kak Verlaag sudah lama mengendarai mobil

ini, bukan baru hari ini!”

Aileen berkata dengan marah pada Dave!

“Mobil sewaan atau bukan cukup lihat BPKB–nya saja kan?” kata Dave!

Hanya dengan melihat nama yang tercantum di BPKB, mereka sudah bisa memastikan mobil itu. milik

Verhaag atau bukan.

Aileen melirik Verhaag, dia sebenarnya ingin menyuruh Verhaag mengeluarkan BPKB dan

memperlihatkannya kepada Dave agar bisa membuatnya diam!

Verhaag segera menolak : “Harus turun lagi untuk mengambilnya, merepotkan sekali, kamu hanya

ingin melihat kemampuanku yang sebenarnya kan? Sekarang saya akan memesan jam tangan baru di

toko online, rasanya aneh kalau tidak memakai jam tangan!”

2/2

Bab 148 Pesan sepuluh botol

Sambil berkata, Verhaag memesan sebuah jam tangan berharga dua puluhan juta didepan semua

Pembayarannya berhasil dan hanya menunggu pengiriman barang!

Seketika tatapan kagum mereka kembali muncul, mereka percaya akan kemampuan Verhaag.

masalah jam palsu tadi pasti dia juga ditipu.

Verhaag diam–diam merasa lega, dia berhasil menjaga rahasia tentang identitas aslinya.

Dave melihat Verhaag dan tersenyum!

Memesan barang dari toko online bisa diretur, setelah malam ini Verhaag pasti akan meretur jam itu

dan mendapatkan kembali uangnya.

Hanya saja Dave tidak mengatakannya, dia masih ingin mempermainkan Verhaag!

Masalah jam palsu hanyalah satu adegan pendek yang tidak mempengaruhi status Verhaag didepan

public.

Verhaag menatap Dave dengan tatapan yang memprovokasi!

Dia tahu kalau Dave ingin mempermalukannya tapi dia berhasil menangkis serangan itu dan

mendapatkan kembali kepercayaan publik dan martabatnya!

“Tadi kamu bilang kamu punya uang, dan tidak terbiasa minum Chateau Palmer, sekarang katakan,

kamu mau minum anggur apa? Di hotel Sawasdee, kamu mau anggur apa saja ada, tergantung kamu

sanggup membayar atau tidak.”

Verhaag yang hampir dipermalukan oleh Dave sedang mencari kesempatan untuk

mempermalukannya.

“Bagaimana dengan Brendi?” Dave tersenyum sinis pada Verhaag, tatapan matanya

memprovokasi: “Kamu berani minum? Saya takut seluruh uangmu sudah habis untuk membeli jam itu,

nanti kamu tidak akan sanggup membayar…..

Verhaag tercengang, dia tidak menyangka Dave akan memilih anggur yang begitu mahal, perlu

diketahui harga sebotol Brendi mencapai puluhan juta.

Yang lainnya juga menatap Dave dengan keterkejutan, wajah mereka menunjukkan ketidak percayaan!

“Kak Dave……” Yvonne menarik lengan baju Dave dengan pelan!

Dia pernah bekerja di bar, tentu tahu harga sebotol Brendi mencapai puluhan juta, meskipun mereka

hanya membayar sebagian, tapi itu juga tidak sedikit!

1/2

Melihat ekspresi Yvonne, Verhaag seketika tersenyum, dia tahu kalau Dave sedang berlagak dan

sengaja menyebutkan anggur semahal itu untuk menakutinya!

“Brendi tidak masalah, saya pernah meminumnya beberapa kali, kalau kamu mau minum kita. bisa

pesan beberapa botol….”

Verhaag menyerahkan pilihan kepada Dave, dia ingin lihat apakah Dave berani mengatakan dia ingin

minum!

Seketika semua orang menatap Dave dengan tatapan mengejek, mereka merasa Dave tidak akan

berani, kali ini Dave seperti orang yang mencelakai diri mereka sendiri!

“Baik!” Dave mengangguk: “Pelayan, pesan 5 botol Brendi…..”

Dave tidak memberi Verhaag kesempatan untuk menolak dan langsung memesan pada pelayan!

Melihat Dave langsung memesan lima botol Brendi, semua orang terkejut!

Verhaag juga terkejut, awalnya dia ingin menghentikannya namun dia segera tersadar, dia mengira

Dave sedang memprovokasinya dengan memesan 5 botol Brendi, kalau tidak dibuka. kan tidak perlu

bayar!

Berpikir sampai disitu, Verhaag merasa lega, dia hampir saja masuk kedalam perangkap Dave.

“5 botol terlalu sedikit. pesan 10 botol…”

Verhaag menatap Dave dengan tatapan mempermainkan, kalau Dave bisa mempermainkannya, dia

juga bisa mempermainkan Dave!

Yang penting botol–botol itu tidak dibuka, sampai waktunya bisa dikembalikan!

“Astaga, saya belum pernah minum sebelumnya, Kak Verhaag langsung memesan 10 botol, luar

biasa….”

“Lihatlah ini baru namanya sultan, Dave yang hanya seorang mantan narapidana mau berlagak. apa,

bajunya saja tidak sampai ratusan ribu, berani mengatakan mau minum Brendi, cih…”

“Berlagak dan bertemu dengan sultan, adegan seperti ini mungkin hanya ada hari ini, kita lihat saja

akan berakhir seperti apa Dave nanti!”

Seluruh orang menatap Dave dengan tatapan meremehkan, mereka ingin melihat bagaimana Dave

akan berakhir!

Pada saat itu Yvonne sudah terkejut setengah mati, sepuluh botol Brendi sudah mencapai ratusan juta,

walaupun dia dan Dave hanya membayar bagian mereka masing–masing, itu saja sudah mencapai

puluhan juta, menghabiskan puluhan juta untuk sekali makan, kalau sampai diketahui oleh orang tua

mereka pasti mereka akan dipukuli sampai mati!

3

2/2

Bab 149 Buka semuanya

“Kak Dave, sudahlah

Yvonne mulai panik dan berbisik membujuk Dave!

Melihat Yvonne vang seperti itu Verhaag tertawa, wajahnya meremehkan Dave dan berkata : “Hei

bocah kalau kamu menyesal sekarang juga mauh sempat dengan gayamu yang seperti ini apa bisa

membayar puluhan juta Masih mau minum Brendi tidak ada orang yang berlagak

sepertimu.

“Menyesal Dave menyeringai “Kenapa menyesal Hanya beberapa botol Brendi saja, bukannya tidak

pernah minum, kenapa harus menyesal Kalau kamu yang menyesal kamu boleh memanggil pelayan

sekarang

“Hahaha, bercanda ya? Kenapa saya harus menyesal, hanya beberapa ratus juta tidak ada artinya

bagiku.

Verhaag tertawa keras, hanya saja dia memaki Dave dalam hatinya dia ingin lihat sampai kapan Dave

bisa berlagak, setelah anggur diantarkan Dave pasti akan mencari alasan untuk mengembalikannya!

Segera, pelayan membawa 10 botol Brendi dan meletakkannya di meja seluruh tatapan mereka

melekat pada Brendi yang ada dihadapan mereka mata mereka bersinar sinar karena mereka belum

pernah minum anggur seperti ini sebelumnya!

“Pak, apakah mau dibuka?” Seorang pelayan bertanya pada Verbang

Verhaag tercengang, lalu menatap kearah Dave “Dave, mau dibuka Kalau sudah dibuka, menyesal

pun tidak ada gunanya lagi!”

Verhaag sedang mendesak Dave untuk berkompromi, dia tahu Dave hanya sedang berlagak, dia pasti

tidak mau membuka botol–botol itu!

Verhaag juga tidak ingin membukanya, menghabiskan ratusan juta untuk makan, dia tidak punya uang

sebanyak itu!

Dave tersenyum dingin dan berkata pada pelayan Tolong buka semuas

“Baik Pak…” Pelayan itu segera membuka sebotol Brendi! Bam!

Saat itu Verhaag langsung tercengang, dia tidak menyangka Dave akan menyuruh pelayan untuk

membuka botol itu!

Barr

Satu botol Brendi dibuka lagi oleh pelayan

Setiap satu botol terbuka, hati Verhaag seperti dihantam dengan palu oleh seseorang.

1/2

membuatnya merasa sakit hati.

Segera, Verhaag berkeringat dingin dan berkata : “Dave, ini Hotel Sawasdee, bisnis milik Keluarga

Tanaka, jangan berpikir kamu bisa menunggak disini, itu tidak mungkin!”

Verhaag mengancam Dave, dia berharap Dave menghentikan pelayan untuk membuka botol

selanjutnya!

“Saya tidak berencana menunggak, kenapa? Apa kamu merasa tidak rela? Kalau begitu kamu bisa

menyuruh pelayannya untuk berhenti membuka botol!”

Dave tersenyum sinis dan bertanya pada Verhaag.

“Kenapa saya harus merasa tidak rela? Pendapatanmu selama setahun tidak sebanding dengan uang

jajanku selama sebulan….”

Verhaag tidak bisa menghentikannya saat ini, kalau dia menghentikan pelayan itu sama saja dengan

menampari wajahnya sendiri, 10 botol Brendi itu merupakan pesanannya!

Tapi melihat sepuluh botol Brendi itu dibuka semuanya, Verhaag merasa hatinya berdarah!

“Memang anggur ini yang paling cocok denganku……”

Dave meraih sebotol Brendi dan menuangkan satu gelas besar untuk dirinya sendiri, lalu meneguknya

sampai habis!

Melihat Dave minum seperti itu, Verhaag merasa jijik lalu berkata pada yang lainnya: “Ayo semuanya

minum, jangan sampai orang ini menghabiskannya sendiri, seperti tidak pernah minum saja…..

Mereka yang mendengarnya langsung meraih botol dan menuangkan ke gelas masing–masing,

bahkan Vanessa dan Aileen yang tidak minum juga menuangkan segelas besar untuk diri sendiri, perlu

diketahui kaalau satu botol Brendi bernilai puluhan juta, kalau kali ini mereka tidak. minum, mungkin

seumur hidup tidak akan punya kesempatan untuk minum lagi!

Yvonne tidak minum, dia masih menghibur Christine yang sedari tadi tidak berbicara, sepertinya

pukulan tadi terlalu telak untuk Christine!

Verhaag melihat semua orang yang minum merasa lega, dia sudah memikirkannya sejak tadi, saat

tagihan datang dia tidak akan mengeluarkan uangnya sendirian, dia boleh saja membayar tagihan

makan, tapi karena mereka semua ikut minum, maka mereka harus patungan untuk membayar!

2/2

Bab 150 Menunggak

Dia tidak akan bodoh dan membayar tagihan ratusan juta itu sendirian!

Tapi mereka tidak tahu tentang pemikiran Verhaag, mereka malah terus menyanjungnyal

“Kalau bukan karena Kak Verhaag hari ini, saya rasa seumur hidup pun saya tidak akan bisa meminum

anggur sebaik ini!”

“Tentu saja. Kak Verhaag memang luar biasa, untuk sekali makan saja sampai ratusan juta, berkedip

pun tidak!”

“Ada beberapa orang yang tidak tahu diri dan mau membandingkan dirinya dengan Kak Verhaag, tidak

lihat–lihat dulu kemampuannya sendiri….”

Dave juga tidak memperdulikan hinaan mereka, karena dia tahu mereka akan menangis sebentar lagi!

Segera, sepuluh botol Brendi itu sudah habis diminum, mereka sudah kenyang makan dan minum,

beberapa diantara mereka bahkan sudah sedikit mabuk.

“Kita sudah makan, dan minum, sekarang ayo pulang….

Dave berkata pada Yvonne.

Π

Yvonne mengangguk dan memapah Christine keluar dari ruangan VIP!

Verhaag yang melihat situasi itu langsung mengejar dengan yang lainnya, dia ingin lihat bagaimana

Dave akan membayar, jangan sampai dia tidak membayar!

“Berapa total tagihan kami?”

Verhaag bertanya pada staf kasir.

“Pak, total tagihan kalian seluruhnya dua ratus sepuluh juta!”

Staf kasir itu berkata dengan cepat!

Verhaag mengangguk, dan mengeluarkan ponselnya untuk menghitung lalu berkata pada Dave:

“Dave, kita semua berjumlah 14 orang, setelah dibagi satu orang dikenakan 15 juta, kalian bertiga

totalnya 45 jut

“45 juta tidak banyak….” Dave tersenyum!

“Dave, sudah sampai tahan ini kamu masih berlagak apa, 45 juta tidak banyak? Kalau begitu cepat

keluarkan, tunggu apa lagi?”

Aileen tersenyum sinis!

1/3

“Saya rasa menjualnya pun tidak akan laku, masih menganggap dirinya kaya!”

Vanessa juga langsung menghina Dave!

Mereka juga menatap Dave sebagai olokan, mereka ingin melihat bagaimana Dave akan membayar

45 juta, hanya seorang karyawan biasa, bekerja 10 tahun pun belum tentu menghasilkan 45 juta!

Pada saat ini Yvonne menatap Dave dengan gelisah, dia tidak membawa uang, bagaimana mereka

bisa membayar 45 juta?

Dan Christine yang sejak tadi menundukkan kepalanya berkata: “Saya punya 20 juta, saya bisa

memberikannya kepadamu…”

Bagaimanapun Christine juga ambil bagian dalam acara kali ini, dia tidak boleh membiarkan Dave

yang membayar, lagipula dia yang bersikeras mengajak Yvonne kemari, hasilnya malah jadi seperti ini!

Dia juga tahu kalau Dave tidak punya uang, baru dibebaskan dari penjara belum lama, dia juga bukan

dari keluarga kaya, 45 juta itu harusnya angka yang sangat besar untuk Dave!

“Christine, jangan berlagak seperti nyonya kaya! Dua puluh juta itu harus kamu hasilkan dari berapa

kali menjual diri? Apa kamu tidak kasihan pada tubuhmu sendiri…”

Aileen yang melihat Christine mau membayar segera menghinanya!

“Kamu……..” Christine yang mendengarnya seketika kesal hingga wajahnya memerah!

Seketika, tatapan Christine menjadi hitam, dia kesal hingga pingsan!

“Christine, Christine….” Yvonne yang melihat situasi itu segera memapah Christine dan memanggilnya!

Dave menghampiri dan menepuk pelan pergelangan tangan Christine, dia tahu kalau Christine hanya

terlalu kesal, dan akan baik–baik saja setelah sesaat, lalu berkata pada Yvonne: “Yvonne, kamu antar

dulu Christine pulang, disini biar saya yang urus….”

“Kak Dave, uang itu….”

“Kamu tidak perlu khawatir, saya punya solusinya, kamu cepat antar Christine pulang..

Dave berkata dengan penuh keyakinan!

Yvonné melihat Dave lalu melihat Christine yang pingsan, lalu memutuskan untuk mengantarkannya

pulang…

“Dave, kamu membiarkan mereka pulang duluan, apakah kamu sudah tak berdaya dan berniat

menunggak?”

Verhaag bertanya pada Dave.

2/3

Bab 150 Menunggak

10 mutiara

“Menunggak?” Dave tersenyum : “Saya tidak mempunyai tagihan untuk ditunggak kok.”

3/3

Bab 151 Mengumpulkan uang bersama

“Tagihan makanmu yang berjumlah 45 juta itu belum kamu bayarkan, apa maksudmu tidak ada

tagihan? Kamu kira kalau kamu tidak memberikannya kepadaku, pihak hotel akan

membiarkanmu pergi?”

Verhaag mendegus.

“Saya tidak perlu membayar kalau makan disini, kenapa bisa ada tagihan? Apa kamu salah?” Dave

mengernyitkan keningnya.

“Jangan berlagak bodoh, banyak yang melihatmu, dan semua pegawai hotel juga ada disini,apa kamu

ingin melarikan diri setelah makan? Jangan kira karena kamu baru bebas dari penjara, kamu merasa

dirimu sangat hebat, ini adalah bisnis milik Keluarga Tanaka, kalau kamu berniat melarikan diri, maka

itu adalah kesalahan besar!”

Verhaag mengira Dave mengandalkan statusnya sebagai mantan narapidana dan ingin melarikan diri

setelah makan!

“Saya tidak melarikan diri, kamu tanyakan saja sendiri kepada pihak hotel, apa saya perlu membayar

atau tidak!” Dave tersenyum!

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Verhaag menatap Dave dengan curiga lalu bertanya pada staf kasir: “Bajingan ini ingin melarikan diri

setelah makan, bagaimana kalian akan mengurusnya?”

“Pak, Tuan Dave makan disini tidak perlu bayar……”

Staf kasir berkata dengan sangat sopan!

Satu kalimat itu langsung membuat Verhaag tercengang bagaikan disambar petir!

Bahkan yang lainnya juga ikut terkejut, mereka tidak mengerti kenapa Dave tidak perlu membayar.

“Kenapa? Kenapa dia tidak perlu membayar?” Verhaag bertanya dengan tidak percaya.

“Saya tidak mempunyai kewajiban untuk memberitahukan alasannya kepada Anda, total tagihan kalian

210 juta, dikurangi dengan tagihan Tuan Dave sebesar 45 juta, masih ada sisa tagihan 165 juta,

apakah Anda akan membayar dengan kartu debit atau transfer?”

Staf kasir itu kembali bertanya!

Seketika itu Verhaag tercengang, dia masih belum mengerti apa identitas Dave yang membuatnya.

tidak perlu membayar kalau makan di Hotel Sawasdee.

Aileen dan Vanessa juga menatap Dave dengan tatapan tidak percaya, mereka sangat ingin melihat

Dave dipermalukan!

“Menipu uang wanita, juga tidak seperti ini cara menghamburkannya, cepat bayarkan 165 juta sisa

1/2

tagihanmu…..

Dave tersenyum sinis pada Verhaag, tatapannya menunjukkan kejijikan dan penghinaan!

Verhaag merasakan tatapan Dave padanya dan langsung mengerti : “Kamu…..sialan kamu sedang

mengerjaiku?”

Dave tidak perlu bayar setelah makan, tentu dia boleh memesan anggur yang mahal sesuka hatinya,

sedangkan Verhaag tidak tahu dan hanya mengikuti permainannya dengan bodoh, dia terus

membandingkan diri dengan Dave, dia benar–benar dikerjai oleh Dave!

“Kenapa kalau saya mengerjaimu?” Dave mengakui dengan acuh tak acuh!

Dia sejak awal memang sudah berencana mengerjai Verhaag.

“Pak, tolong segera bayarkan tagihan Anda….”

Staf kasir mendesak Verhaag!

Verhaag sudah kesal hingga gemetar sejak tadi, dia tidak punya uang sebanyak itu saat ini, tapi kalau

membiarkan orang–orang ini patungan, identitasnya yang pura–pura kaya juga akan terbongkar, dia

hanya bisa mengeluarkan sebuah kartu dengan pasrah dan berkata: “Gesek…”

Staf kasir menerima kartu itu dan mengembalikannya dengan segera: “Saldo kartu Anda tidak

mencukupi….”

Verhaag mengambil kartu itu dan berpura–pura: “Tidak mungkin, hari ini ada pembayaran. sebesar dua

ratus juta yang seharusnya ditransfer, apa mereka tidak jadi membayar?”

Seketika semua orang menatap Verhaag, mereka mulai berkeringat dingin, mereka benar–benar takut

kalau Verlaag tidak punya uang dan mereka mau tidak mau harus patungan!

Tagihannya seratus juta lebih, itu artinya setiap orang harus membayar belasan juta, siapa yang punya

uang sebanyak itu!

“Kak Verhaag, bagaimana ini?” Aileen bertanya pada Verhaag dengan panik.

“Begini saja, mungkin pembayaranku tidak jadi dibayarkan hari ini, kita keluarkan dulu uang bersama,

setelah pembayaranku kuterima, akan kubayarkan pada kalian….

Verhaag menoleh dan menatap mereka semua!

“Benar, ayo kita kumpulkan bersama dulu, ini karena pembayaran Kak Verhaag belum diterima, dia

akam membayarkannya kepada kalian setelah pembayarannya diterima.……

Aileen membantu Verhaag menjelaskan!

2/2

Bab 152 Mobil itu mobil sewaan

Saat mendengarnya mereka semua tersentak, hal yang mereka khawatirkan akhirnya terjadi!

“Saya….saya hanya punya 1 juta….”

“Saya juga tidak mempunyai uang, saya masih punya tagihan yang belum saya bayar!”

“Saya punya 10 juta, tapi sepertinya itu juga belum cukup….”

Mereka semua tidak ada yang bisa mengeluarkan sepuluh juta keatas, yang terkumpul masih jauh dari

total tagihan mereka yang bernilai ratusan juta!

Pada saat itu, Dave sedang duduk di sofa, sudah ada orang yang menyiapkan buah untuknya, dia

memakan buah sambil melihat Verhaag dan yang lainnya yang sudah panik!

“Kalau kalian tidak punya uang untuk membayar, kalian tidak akan bisa pergi dari sini…”

Staf kasir seketika menunjukkan ekspresi dingin dan mengambil walkie talkienya: “Kepada para

petugas keamanan, mohon perhatiannya, ada orang yang tidak mau membayar setelah makan….”

Satu kalimat itu berhasil membuat Verhaag dan yang lainnya ketakutan, ini adalah Hotel Sawasdee,

kalau berani tidak membayar setelah makan, itu namanya mencari mati!

Segera, belasan petugas keamanan yang berwajah sangar dengan senjata lengkap mengepung

mereka!

Mereka belum pernah dihadapkan dengan situasi seperti ini, saat ini mereka satu per satu sudah

seperti kehilangan jiwanya!

Mereka semua menatap Verhaag, sekarang hanya Verhaag harapan mereka satu–satunya!

Verhaag melihat sekelompok petugas keamanan yang galak dan sudah ketakutan setengah mati, raut

wajahnya sudah memucat!

“Kak Verhaag, bukankah kamu datang dengan mobil Mercedes Benz S Cla**, jadikan saja dulu.

sebagai jaminan!”

“Benar, kamu tinggalkan saja dulu mobilmu disini, kamu bisa membayarnya setelah pembayaranmu

diterima!”

“Kami benar–benar tidak punya uang, kami tidak seperti Kak Verhaag yang sudah menjadi bos besar,

seratus juta tidak ada artinya untukmu!”

Mereka segera memusatkan perhatian dan menyanjung Verhaag!

Verhaag seketika menjadi canggung, lalu berkata dengan pasrah: “Mobil….mobil itu mobil sewaan,

tidak bisa dijadikan jaminan…..”

1/3

Perkataan Verhaag membuat mereka semua seketika tercengang, bahkan Aileen juga menatap tak

percaya pada Verhaag!

Tadi Dave mengatakan kalau mobil Verhaag itu mobil sewaan dan mereka tidak sekarang benar–benar

menjadi bumerang!

percaya,

Seketika mereka mulai menjadi panik, kalau Verhaag adalah orang kaya palsu, maka uang ini harus

mereka bayarkan juga pada akhirnya!

“Karena kalian tidak sanggup membayar maka jangan salahkan kami yang tidak segan–segan!” Staf

kasir yang melihat mereka tidak bisa mengeluarkan uang kemudian berkata: “Bawa mereka ke

belakang, dan minta manajer yang mengurusnya, jangan sampai mengganggu bisnis kita!”

Belasan petugas keamanan yang melihat situasi itu segera mengeluarkan senjata mereka dan hendak

membawa orang–orang itu kebelakang!

Itu membuat mereka seketika ketakutan, bahkan Verhaag juga bergegas berkata: “Saya…..saya punya

uang, saya akan membayar bagianku dan pergi kan….”

Sudah sampai di tahap seperti ini. Verhaag pun tidak ingin berlagak lagi!

Mereka tercengang saat melihat Verhaag sama sekali tidak peduli pada mereka!

Dan Aileen juga bergegas menarik tangan Verhaag: “Kak Verhaag, kamu…kamu akan membayarkan

tagihanku juga kan!”

“Minggir, saya tidak punya uang sebanyak itu….” Verhaag menepis tangan Aileen dengan kasar!

Dia sekarang hanya memikirkan bagaimana cara dia bisa pergi dari sana, kalau sampai dibawa ke

belakang, mungkin saja dia akan dipukuli!

Seketika itu Aileen juga tercengang, dia menatap Verhaag dengan tidak percaya, dia tidak menyangka

Verhaag adalah orang seperti ini!

“Kalian harus membayarkan keseluruhan tagihan baru boleh pergi, kalau hanya membayar bagianmu

sendiri kamu juga tidak akan bisa pergi!”

Staf kasir itu menolak Verhaag.

Verhaag yang mendengarnya seketika tercengang, sepertinya mereka tidak akan bisa pergi kalau tidak

membayarkan 165 juta itu!

“Kalau tidak punya uang untuk apa berlagak, ternyata hanya berpura–pura kaya!”

“Kali ini celaka lah sudah, tidak punya uang untuk apa memesan Brendi!”

“165 juta itu sangat banyak, mau cari dimana!”

Sekelompok orang itu mulai mencaci maki Verhaag dan Aileen, kalau bukan karena mereka berdua,

masalah tidak akan jadi seperti ini!

2/3

“Dave, tolong bantu saya, biarkan saya pergi dulu, saya akan memberikan uangnya padarnu

nanti….

Seketika, Vanessa yang melihat Dave yang sudah bersantai segera menghampiri dan berkata dengan

nada memelas!

3/3

Bab 153 Kalian juga pantas

Tidak peduli apapun status Dave, kalau bisa makan gratis di Hotel Sawasdee, pasti statusnya tidak

rendah, kalau mau pergi dari sana, dia hanya bisa memohon pada Dave!

Mereka yang melihat situasi itu juga segera menghampiri Dave

“Kamu katakanlah sesuatu yang baik tentang kami, bagaimanapun kami ini temannya Yvonne!”

“Tadi itu salah kami, kami ditipu oleh Verhaag dan Aileen yang

“Verhaag itu orang yang sok suci, dan munafik, sepertinya dia benar–benar menipu uang Yvonne,

pantas saja Yvonne putus dengannya!”

“Dave, kumohon padamu, bantulah kami.

Semua orang mulai memohon pada Dave!

Dave berdin lalu menatap sekelompok orang itu dan menyeringai “Kalian juga pantas menyebut diri

kalian temannya Yvonne Yvonne benar–benar sial punya teman seperti kalian, saru kalimatku bisa

melepaskan kalian tapi saya tidak akan mengatakan apapun, kalian pantas mendapatkan akhir seperti

ini.

Perkataan Dave membuat wajah semua orang itu terasa panas, mereka merasa malu!

“Bawa mereka semua pergi

Staf kasir yang melihat itu langsung memerintahkan kepada petugas keamanan!

“Ah_jangan, saya tidak mau…..

Tolong, tolong….”

“Huhuhu.”

Menyadari kalau mereka akan segera dibawa pergi, ada yang mulai menangis, mereka ketakutan

setengah mati, ada yang bahkan mengompol karena ketakutan!

“Jangan sentuh saya, saya saya sangat akrab dengan putri bos kalian, kalian kalau berani

menyentuhku akan kupastikan kalian dipecat

Verhaag berteriak!

Mendengar perkataan Verhaag, petugas keamanan seketika berhenti, staf kasir juga seketika merasa

bingung

Verhaag melihat gertakannya berhasil, seketika merasa lega, dia segera berkata dengan nada unggi

“Saya sangat akrab dengan Nona Yuki, awalnya saya hanya ingin makan disini dan tidak ingin

mengganggunya dengan masalah kecil seperti ini, tapi kalian malah berani menyentuhku,

1/2

satu panggilan telponku akan membuat kalian dipecat, sekarang sebaiknya kalian biarkan saya. pergi,

dan saya akan menganggap masalah ini tidak pernah terjadi!”

Seketika, staf kasir menatap Dave, karena mereka tahu hubungan Dave dan Yuki, sekarang Verhaag

mengaku kalau dia juga akrab dengan Yuki, hal itu membuat mereka tidak tahu apakah yang dia

katakan benar atau tidak!

Dave mengernyitkan keningnya, dan saat dia ingin bertanya balik pada Verhaag, sebuah suara tiba–

tiba terdengar: “Kamu mengenal Nona dari Keluarga Tanaka?”

Seketika, suara seorang gadis terdengar dari pintu masuk, Dave menoleh dan mendapati Yuki sedang

berjalan masuk!

Verhaag melihat Yuki yang berjalan masuk dan mengangguk: “Benar, saya sangat akrab dengan. Nona

Yuki dari Keluarga Tanaka, kami juga pernah makan bersama!”

Setelah Verhaag selesai berkata, Yuki terkekch, Dave juga tidak bisa menahan tawanya!

Ternyata Verhaag hanya sedang membual, Dave hampir saja mempercayainya!

Seluruh karyawan di hotel juga mulai tertawa, Yuki ada dihadapannya, dan Verhaag tidak

mengenalinya, malah berani mengaku kalau dia akrab dengan Nona Muda Keluarga Tanaka!

“Sinting, apakah kamu tahu siapa yang sedang berdiri dihadapanmu ini?” Dave bertanya dengan

tatapan menghina pada Verhaag.

Pertanyaan Dave seketika membuat Verhaag mengerang dalam hati, rasanya ada yang salah, dan

tentu saja, Dave melanjutkan pertanyaannya: “Yang berdiri dihadapanmu ini adalah Nona Muda

Keluarga Tanaka, coba kamu lihat apakah kamu kenal?”

Para karyawan disekitar juga tidak bisa menahan tawa mereka, sedangkan Verhaag sudah merasa

sangat malu sampai dia ingin bersembunyi didalam lubang!

“Sudah selarut ini, untuk apa kamu kemari?”

Dave tidak memperdulikan Verhaag yang sudah malu, dan bertanya pada Yuki.

“Menurutmu kenapa saya kemari? Saya datang kemari untuk melihatmu setelah mendengar kalau

kamu makan disini, sekarang kamu ditemani gadis cantik, sepertinya hari–harimu sangat

menyenangkan ya!”

Yuki memelototi Dave, nada bicaranya penuh dengan kecemburuan!

2/2

Bab 154 Satupun tidak boleh pergi

Saat mereka melihat Yuki dan Dave yang seperti itu, mereka semua tercengang, terutama Verhaag,

dia menatap Dave dengan tatapan tak percaya, dan seketika mengerti kenapa Dave tidak perlu

membayar saat makan disini!

Dave tersenyum: “Kamu cemburu ya?”

“Tidak usah terlalu percaya diri, hantu yang cemburu!” Yuki memutar matanya, dan melanjutkan

perkataannya: “Ayahku selalu membicarakanmu dan ingin mengajakmu untuk makan dirumah!”

“Beberapa hari ini saya agak sibuk, dua hari lagi ya….

Dave menghindar!

Para pria yang ada disekitar menatap Dave dengan tatapan kagum dan iri, Nona Muda Keluarga

Tanaka mengajaknya makan, dan Dave malah menolak?

Kalau saja dia mengajak salah satu diantara mereka, walaupun mereka harus pergi dengan

merangkak mereka pasti tidak akan ragu–ragu!

Dave malah menolak kesempatan seperti ini!

“Hm, apa kesibukanmu? Apa perlu saya mengangkatmu menjadi Direktur perusahaan, agar tidak ada

lagi yang bisa kamu sibukkan!”

Yuki melihat Dave menolaknya seketika merasa tidak senang!

“Jangan, saya benar–benar tidak punya waktu untuk mengurus perusahaanmu….” Dave melambaikan

tangannya!

Semua orang yang mendengar perkataan Dave kembali merasa dipukul dengan keras!

Apalagi Verhaag dan orang orang yang tadi makan bersama dengannya, mereka awalnya sangat

meremehkan Dave, tapi tidak disangka, didepan Dave, mereka itu hanya seperti badut!,

“Besok kamu harus hadir, ayahku mengatakan sepertinya Indrawan juga mencarimu, sepertinya ada

yang ingin dia bicarakan padamu…”

Yuki berkata tanpá nada bertanya.

Dave yang mendengar Indrawan mencarinya, mungkin ada hubungannya dengan masalah Kuas

Spiritual, dia mengangguk : “Baiklah, besok siang saya akan kesana….”

“Begini masih lumayan…” Yuki tersenyum lalu menoleh kearah Verhaag dan yang lainnya!

Mereka yang ditatap oleh Yuki seketika menundukkan kepalanya, dihadapan Yuki mereka bagaikan

semut!

1/2

“Kurung mereka, kalau mereka tidak bisa membayar keseluruhan tagihannya, tidak ada satupun yang

boleh pergi…”

Seketika, Verhaag dan yang lainnya dibawa kebelakang oleh petugas keamanan untuk dikurung!

Seketika itu banyak diantara mereka yang mulai menyesal, kalau mereka tidak menghina Yvonne sejak

awal, mereka tidak akan berakhir seperti sekarang, bagaimanapun mereka tidak memiliki dendam

pribadi pada Yvonne, itu semua karena ulah Verhaag dan Aileen!

Tapi di dunia ini tidak ada obat untuk penyesalan, mereka menyesal pun tidak ada gunanya, mereka

menatap Verhaag dan Aileen, kalau bukan karena mereka berdua, mereka tidak mungkin

menyinggung Yvonne dan Dave, memikirkan sampai disitu saja mereka sudah tidak bisa menahan

emosi mereka dan mulai memukuli Verhaag dan Aileen!

Di sisi lain, Yuki sebenarnya berniat mengantar Dave pulang, tapi Dave tidak menyetujuinya, mobil

mewah Yuki itu akan menarik perhatian di area perumahan Dave, inelihat Dave pulang deng